Pendahuluan

Olahraga menyehatkan!
Inilah ungkapan masyarakat.
Masyarakat meyakini benar manfaat olahraga bagi kesehatan.
- Tetapi, bagaimana olahraga itersebut dapat menyehatkan dan berapa berat orang harus melakukan olahraga untuk menjadi lebih sehat?
Inilah masalah yang perlu diperjelas:
- Bagaimana tata-hubungan antara olahraga dengan kesehatan?
- Bagaimana cara melakukan olahraga untuk kesehatan?
- Berapa berat olahraga harus dilakukan agar orang menjadi lebih sehat?
Perlu diketahui, bahwa pada awal abad 21 usia harapan hidup diperkirakan mencapai 70 tahun.
Hal ini akan meningkatkan jumlah orang usia lanjut, diperkirakan pada tahun 2005 ini mencapai jumlah 19 juta orang atau 8,5% dari penduduk (Dep.Sosial RI.,1996: 1 dan 6).
Dari sudut pandang kesehatan masyarakat, kondisi ini perlu diantisipasi agar para usia lanjut ini tetap sehat, sejahtera dan mandiri, sehingga tidak menjadi beban berat bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
Mengapa perlu Olahraga?
Gerak adalah ciri kehidupan.
Tiada hidup tanpa gerak dan apa guna hidup bila tak mampu bergerak.
Memelihara gerak adalah upaya untuk:
- Mempertahankan hidup,
- Meningkatkan kemampuan gerak = meningkatkan kualitas hidup.
Oleh karena itu, bergeraklah untuk lebih hidup, jangan hanya bergerak karena masih hidup.
Olahraga adalah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk memelihara gerak (mempertahankan hidup) dan meningkatkan kemampuan gerak (meningkatkan kualitas hidup).
Seperti halnya makan, gerak (Olahraga) merupakan kebutuhan hidup yang sifatnya terus-menerus; artinya Olahraga sebagai alat untuk mempertahankan hidup, memelihara dan membina kesehatan, yang tidak dapat ditinggalkan.
Seperti halnya makan, olahraga pun hanya akan dapat dinikmati dan bermanfaat bagi kesehatan pada mereka yang melakukan kegiatan olahraga.
Bila orang hanya menonton olahraga, maka sama seperti orang menonton orang makan, artinya ia tidak akan dapat merasakan nikmatnya berolahraga dan tidak akan dapat memperoleh manfaat dari olahraga bagi kesehatannya.
Olahraga merupakan alat untuk merangsang pertumbuhan dan perkem-bangan fungsional jasmani, rohani dan sosial.
Struktur anatomis-anthropometris dan fungsi fisiologisnya, stabilitas emosional dan kecerdasan intelektualnya maupun kemampuannya bersosialisasi dengan lingkungannya nyata lebih unggul khususnya pada generasi muda yang aktif mengikuti kegiatan Olahraga dari pada yang tidak aktif mengikutinya (Renstrom & Roux 1988, dalam A.S.Watson: Children in Sport dalam Bloomfield,J., Fricker, P.A. and Fitch,K.D., 1992).
Penulis meyakini benar bahwa hal demikian juga berlaku bagi para lansia yang aktif dalam olahraga.
Apakah Olahraga Bermudarat?
Maha suci Allah yang telah menciptakan serba berpasangan segala sesuatu yang digelar-tumbuhkan dimuka bumi, baik yang berupa tumbuh-tumbuhan, diri mereka sendiri maupun apa-apa yang mereka tidak tahu (Q.S.Yasin: 36).
Ayat tersebut di atas adalah jawaban bagi pertanyaan yang menjadi sub judul tersebut di atas dan perkataan olahraga tersebut diatas dapat diganti dengan bermacam-macam kata benda lain misalnya:
- Apakah pesawat terbang, mobil, bus, kapal dan seterusnya berbahaya?
Nah, untuk pertanyaan-pertanyaan yang terakhir itu para Pembaca pasti sudah tahu apa jawabannya!
- Tetapi, apakah karena adanya aspek mudarat dari benda-benda tersebut apakah lalu benda-benda tersebut dilarang digunakan oleh manusia?
- Sama sekali tidak! Mengapa?
Karena manfaatnya jauh dan bahkan sangat jauh melebihi mudaratnya!
Demikian pula halnya dengan olahraga! Walaupun sekali-sekali terjadi kematian mendadak sewaktu orang melakukan olahraga, tetapi masih tetap sangat banyak orang yang melakukan olahraga!
Mengapa?
Karena mereka memahami dan meyakini benar manfaat olahraga! Bahkan orang yang meninggal sewaktu berolahraga adalah orang yang sangat berbahagia dan secara pribadi ia adalah orang dapat sangat membahagiakan keluarganya!
Mengapa?
Karena:
- Sampai akhir hayatnya ybs masih dapat berolahraga dan tidak harus terlebih dahulu menderita sakit berkepanjangan yang akan menjadi beban bagi keluarganya secara fisik dan mental.
- Tidak perlu menghabiskan berjuta-juta rupiah untuk biaya pengobatan dan perawatan rumah sakit, sehingga seluruh harta sepenuhnya ditinggalkan bagi keluarga yang dicintainya tanpa sedikitpun menggunakannya bagi dirinya sendiri!
Hal ini adalah juga merupakan penjelasan dari hukum Allah SWT yang telah menciptakan Alam berserta isi dan segala permasalahannya secara serba berpasangan, yaitu bahwa untuk segala sesuatu yang bersifat manfaat atau mudarat, selalu ada ujung lain yang bersifat kebalikannya !
Kematian mendadak bahkan pernah terjadi pada:
- Orang yang sedang shalat baik di rumah maupun di masjid,
- Orang yang sedang membaca koran,
- Orang yang sedang tidur,
- Orang yang sedang duduk di bus dalam perjalanan.
Yang kesemuanya menunjukkan bahw, kematian mendadak dapat terjadi dalam keadaan apapun, termasuk pada saat orang melakukan olahraga.
Jadi orang yang meninggal di saat melakukan olahraga, sama sekali tidak perlu dikaitkan atau berkaitan dengan olahraga yang sedang dilakukan.
Saat dan cara seseorang meninggal adalah ketentuan Allah SWT, namun manusia perlu mengetahui apa-apa yang dapat menyebabkan terjadinya kematian mendadak.
Khususnya bagaimana hubungannya dengan olahraga karena Allah SWT dapat mengubah ketentuan-Nya dalam rangka mengabulkan orang-orang yang khusyu dalam doanya, doa yang diwujudkannya dalam upaya nyata, yaitu melakukan olahraga kesehatan.
Reference: https://geraksehat.wordpress.com/2007/08/25/manfaat-dan-mudarat-olahraga/